Sebagian Penjualan Tiket Konser Tohpati Disumbangkan untuk Korban Gempa Palu

"Kemarin (saat bencana Palu terjadi) sempat tidak enak. Apa iya menggelar konser ketika ada yang sedang mengalami musibah," ujar Tohpati kepada Kompas.com di Bandung, Rabu (17/10/2018).

Dia kemudian berdiskusi dengan penyelenggara dan berbagai pihak yang membantu konsernya nanti. Pihaknya pun sepakat untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Misi kami, sebagian dari penjualan tiket akan disumbangkan ke Palu," tuturnya.

Selain itu, ia memiliki misi lain dari konser tunggal tersebut. Yakni, musik instrumentalnya bisa diterima dan dinikmati pengunjung yang nanti hadir di konser tunggalnya di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, 26 Oktober 2018.

"Musik instrumental kerap dianggap sebelah mata. Saya akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan menjadi tontonan yang menarik. Semoga musiknya bisa diterima," ungkapnya.

Dalam konsernya kali ini, Tohpati akan membawakan 16-17 nomor karyanya yang hits. Sama dengan di Jakarta, ia akan menggandeng Sheila Majid, Marcell, dan Halmahera.

Tohpati mengajak Marcell dan Sheila Majid bukan tanpa alasan. Tohpati merupakan produser album ketiga Marcell dan mereka sudah saling mengenal sejak 2003 lalu.

Halmahera sendiri sengaja dihadirkan karena Tohpati pernah menjadi bagian di dalam grup musik yang pernah didirikannya itu.

Tohpati mengaku kecewa bila ada festival jazz tetapi musisi jazz yang terlibat sedikit. Karena itu, akan hadir pula musisi jazz Iwan Wiradz, Indro Hardjodikoro, Endang Ramdan, Ricad Hutapea, Marthin Siahaan, Adrian Muhamad dan dimeriahkan Orkestra Bumi Siliwangi.