Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roro Fitria Kenang Kebersamaan dengan Mendiang Ibunda di Ruang Sidang

"Hari ini merupakan hari pertama sidang saya tanpa kehadiran bunda. Rasa saya sangat-sangat sedih karena ruang atmosfer sidang ini menjadi saksi bisu bagaimana bunda, rasa sayangnya kepada saya anak bungsunya," kata Roro sembari terisak.

Ia terkenang bagaimana ibunya selalu datang untuk memberinya dukungan dengan kursi rodanya.

"Dengan rasa yang sakit, tertatih-tatih dengan kursi roda, jauh-jauh dari Jogja datang ke Jakarta, di tengah sakit strokenya. Dan hilang hari ini semuanya hilang," ungkap Roro.

Ibu yang biasanya selalu melantunkan doa untuk Roro sambil duduk di barisan hadirin persidangan kini telah tiada. Roro kembali terisak mengenangnya.

"Saya berdoa dan berdoa, saya duduk tadi di situ, biasanya sebelah kanan saya ada mama saya, saya pegangin tangannya, cium tangannya, saya selalu bilang minta maaf, sekarang sudah enggak ada di belakang saya. Tapi saya yakin bunda ngelihat sekarang," ucapnya seraya menyeka air mata.

Roro Fitria kembali duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba.

Kali ini sidang beragendakan pembacaan duplik atau tanggapan pihak tergugat atas replik dari jaksa penuntut umum pada sidang sebelumnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/17/210325710/roro-fitria-kenang-kebersamaan-dengan-mendiang-ibunda-di-ruang-sidang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke