Edward pun harus berlatih dengan keras untuk mendalami karakternya.
"Saya baru masuk minggu lalu soalnya, jadi lumayan ngebut. Tapi ya suatu kesempatan dan tantangan menarik untuk saya bisa berkontribusi di acara Perempuan Untuk Negeri ini, yang di mana juga merupakan kegiatan sosial," kata Edward dalam jumpa pers Bunga Terakhir Badai & Kasih di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Bagi Edward, drama musikal ini membuatnya merasa tertantang.
"Kalau bagi saya tantangan sih, kenapa enggak. Di saat kita dikasih tantangan yang di mana juga merupakan suatu profesi saya, why not? Dan waktunya juga ada, jadi ya kira-kira dapat waktu seminggu, saya intensif lima hari, itu ya kita sikat habis," ungkap suami artis peran Kimberly Rider ini.
Meski baru satu minggu bergabung, Edward bertekad akan menampilkan kemampuan terbaiknya. Baginya, waktu singkat untuk berlatih bukan alasan tampil seadanya.
"Pokoknya saya latihan, saya mengukur untuk bisa menciptakan suatu pementasan yang utuh. Saya juga enggak mau kalau misalnya waktunya enggak cukup atau apa, akhirnya saya cuma asal main doang," katanya.
"Saya harus total, kalo enggak, mendingan enggak usah sama sekali," imbuhnya.
Drama musikal Bunga Terakhir Badai & Kasih akan dipentaskan pada 20-21 Oktober 2018 di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan.
Edward Akbar akan beradu akting dengan Yanti Airlangga, Niniek L Karim, Marini, Widyawati Sophiaan, dan masih banyak lagu.
Rencananya semua hasil dari penjualan tiket akan disumbangkan untuk korban di Palu, Sigi dan Donggala.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/20/071500010/edward-akbar-tertantang-dalami-peran-dalam-seminggu-untuk-bunga