Glenn langsung menyapa dengan lagu "You Are My Everything" yang sukses membuat para peonton ikut bernyanyi.
Ia melanjutkan penampilan dengan lagu "Hikayat Cinta". "Mana suara Jogja," seru Glenn kepada penonton yang bergoyang mengikuti irama lagu itu.
Glenn menampilkan lagu "Perempuanku" dengan menambahkan unsur etnik dalam aransemennya sehingga lagu itu menunjukkan kelas tersendiri.
Biduan berusia 43 tahun itu kemudian membawakan lagu-lagu tentang patah hati. "Terserah", "Akhir Cerita Cinta", dan "Sedih Tak Berujung" ditampilkan secara berturut-turut tanpa jeda.
Tanpa menyapa Glenn langsung menyanyikan "Januari".
"Saya seneng banget saya ketiga kalinya main di line concert," kata pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo.
Ada sesuatu yang spesial, saat Glenn menyanyi lagu ciptaannya "Nyali Terakhir". Ia mengubahnya menjadi berbahasa Korea. Meski menggunakan teks dia tampak cakap menyanyi dalam bahasa Korea.
Dia mengaku baru kurang dari seminggu belajar lagu tersebut. "Saya percaya musik bahasa universal," ucap Glenn.
Dengan dua lagu terakhir, yakni "Like Never Before" dan "Kisah Romantis", Glenn berhasil mengajak penonton berjingkrak.
Line Concert yang diselenggarakan di Yogyakarta itu diakhiri dengan semua penyanyi tampil sepanggung. Glenn, Tulus, RAN, dan Yura Yunita membawakan lagu "Cintaku Negeriku".
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/21/090650510/glenn-fredly-bawakan-lagu-berbahasa-korea-di-yogyakarta