Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Hal Menarik di Balik Layar The Nutcracker and the Four Realms

Film yang disutradarai oleh Lasse Hallstrom ini merupakan adaptasi dari novel karya ETA Hoffman yang berjudul The Nutcracker and the Mouse King (1816).

The Nutcracker and The Four Realms menghadirkan tokoh utama bernama Clara, dara 14 tahun yang cerdas. Ia mendapat hadiah Hari Natal berupa kotak musik berbentuk telur dari ibunya, Marie, sebelum ibunya meninggal.

Pada kotak itu terdapat catatan yang berbunyi, "Semua yang kau butuhkan ada di dalam." Namun, kotak tersebut terkunci.

Clara kecewa dan bingung. Ia bertekad untuk membuka kotak musik itu untuk mengetahui rahasia yang dimilikinya.

Benang emas hadiah dari ayah angkatnya, Drosselmeyer, ketika pesta liburan tahunan, membawanya ke kunci kotak musik tersebut. Bersamaan dengan itu, ia masuk ke dalam sebuah dunia paralel berisi prajurit kue jahe dan pasukan tikus.

Film tersebut dibintangi oleh Mackenzie Foy sebagai Clara; Morgan Freeman menjadi karakter Drosselmeyer, Helen Mirren sebagai karakter antagonis bernama Mother Ginger, dan Keira Knightley sebagai Sugar Plum Fairy.

Setidaknya, ada lima hal menarik di balik layar film itu, yakni:
1. Perangkap tikus
Clara dan adiknya, Fritz, diceritakan menguji operasi Rube Goldberg, yang dirancang untuk menangkap seekor tikus. Ironisnya, Clara tidak tahu apa yang akan segera ia hadapi.

Untuk keperluan pengambilan gambar, arsitektur untuk set loteng rumah diatur dalam lengkungan sehingga pembuat film bisa mencapai perspektif yang menyoroti perangkap tikus.

Perangkap tikus itu sendiri dibikin dengan sungguh-sungguh--setiap elemen digambar, dibangun, dan diuji selama beberapa minggu. Perangkap tikus tersebut berhasil dioperaskikan sejak pengambilan gambar pertama.

2. Kotak musik
Desain kotak musik yang Clara terima sebagai hadiah terakhir ibunya terinspirasi dari telur Faberge. Kotak musik rancangan Guy Hendrix Dyas itu sangat rumit dan detail serta dibuat dengan tangan.

Ada dua versi kotak yang dibuat. Yang satu, bisa dibuka. Yang satu lagi, tak bisa dibuka. Kotak musik yang bisa dibuka membutuhkan waktu 10 minggu untuk membuatnya. Bagian dalamnya memiliki bagian yang bergerak dan cermin tersembunyi.

3. Kunci
Perjalanan Clara ke Empat Alam dimulai dari keinginannya untuk menemukan kunci untuk membuka kotak musik.

Kunci itu harus unik. Gigi pada ujung kunci itu memiliki bentuk yang biasa, tetapi serangkaian magnet memaksa gigi berotasi menjadi bentuk bintang ketika dimasukkan ke dalam kunci.

Ada empat tombol berukuran berbeda yang dibuat untuk berbagai bidikan. Departemen properti untuk film tersebut membuat kira-kira 20 kunci.

4. Jam
Waktu adalah bagian yang sangat menonjol dalam cerita, sehingga jam yang ada dalam film tersebut dirancang dan ditempatkan dengan perhatian khusus.

Ada beberapa jam di bengkel Drosselmeyer, salah satunya Grandfather's Clock dari kristal. Jam itu membutuhkan banyak waktu dan beberapa inkarnasi sebelum diselesaikan.

Terdapat bagian kecil yang bergerak di dalam jam tersebut dan dua miniatur berbentuk Clara dan Sugar Plum versi ukuran empat sentimeter.

Seluruh bagian atas jam itu dibuat dari resin. Dasarnya yang meruncing memiliki kerangka baja internal yang dilapisi kuningan dan kenari, menggunakan kaca gambar untuk pintu dan jendela.

Banyak bagian yang dicetak 3D dan pemotongan CNC (kontrol numerik komputer).

5. Unggas berbulu
Ada tiga macam unggas dalam film The Nutcracker and The Four Realms: burung hantu, angsa, dan burung merak.

Burung hantu merupakan prajurit dari Drosselmeyer yang dikirim untuk mengawasi Clara selama perjalanannya di Empat Dunia.

Jenisnya, burung hantu Eagle Eropa. Dua burung hantu asli digunakan selama pembuatan film dan lainnya merupakan burung hantu buatan.

Gambar burung hantu ada pada tongkat Drosselmeyer, kotak musik Clara, dan di atas jam kristal Drosselmeyer.

Sementara itu, angsa mewakili ibu Clara, Marie. Ada angsa berukuran 15 kaki di ballroom Drosselmeyer, serta patung es berbentuk angsa. Ada juga gagang pintu bertema angsa, candelabras, sconce dinding, vas, dan lainnya.

Ada perangkat dengan desain angsa di bengkel Drosselmeyer. Automata bergaya Victoria itu pembuatannya rumit dan dibutuhkan 10 minggu untuk membuat 66 cawan kuningan dan menghasilkan air beriak dari danau yang berisi angsa.

Selain itu, ada bulu dan hiasan merak di rumah Stahlbaum, serta kertas dinding burung merak di kamar Marie. Ada sejumlah detail burung merak di auditorium serta tahta berbentuk merak yang besar.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/28/122655110/lima-hal-menarik-di-balik-layar-the-nutcracker-and-the-four-realms

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke