Abimana diperkenalkan dalam acara Indonesia Comic Con (ICC) 2018, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (28/10/2018).
"Pemeran Sancaka alias Gundala adalah Abimana Aryasatya," ujar Joko Anwar kepada mereka yang hadir, terutama para penggemar, yang berkerumun di panggung utama ICC 2018.
Selain mengenalkan Abimana Aryasatya, Joko Anwar juga menghadirkan tiga artis peran lain yang akan ambil bagian dalam film yang digarap oleh Screenplay Fils, Bumilangit Studios, dan Legacy Pictures sebagai rumah produksi kolektif itu.
Mereka adalah Tara Basro sebagai Mulan alias Merpati, Bront Palarae sebagai Pengkor, dan Muzakki sebagai Sancaka kecil.
Joko berujar bahwa shooting film tersebut masih berjalan di kawasan Jakarta dan Jawa Barat. Joko mengaku tidak mau asal-asalan menggarap film superhero yang ia sudah gemari sejak kecil tersebut.
"Ketika dikasih kesempatan bikin film Gundala, saya serius pengerjaannya. Persiapannya setahun dan sekarang sedang shooting," tuturnya.
Gundala Putra Petir merupakan superhero asli Indonesia karya mendiang komikus Harya Suryaminata atau Hasmi yang lahir pada 1962.
Gundala mengenakan kostum ungu dengan topeng yang memiliki ornamen sayap pada bagian telinga kiri dan kanannya.
Dalam mencipta Gundala, Hasmi terinspirasi oleh tokoh legenda Jawa Ki Ageng Selo, Sang Penangkap Petir. Gundala mengalahkan musuh-musuhnya dengan sejumlah kekuatan istimewa yang bersumber dari petir.
Sejak komik pertamanya terbit pada 1969, Gundala menjadi tokoh cerita bergambar legendaris Indonesia sampai sekarang
Komik Gundala telah dirilis 23 judul hingga 1982. Karakternya yang "merakyat" memberi kedekatan dan kebanggaan tersendiri bagi para penggemarnya di Indonesia.
Selain itu, fenomena petir juga tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia sebagai negara tropis dengan curah hujan yang tinggi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/28/153140110/abimana-aryasatya-diperkenalkan-sebagai-pemeran-gundala