"Kami mencoba membuat film Gundala yang realistis, enggak yang tiba-tiba kostumnya datang dari langit," kata Joko di Indonesia Comic Con (ICC) 2018, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (28/10/2018).
Joko yang juga bertindak sebagai penulis skenario ini ingin film garapannya lebih masuk akal. Menurut Joko, kostum Gundala harus praktis dan bisa dipakai dengan mudah, begitu pula jika dilepas.
"Kenapa dia menggunakan kuping bersayap, menggunakan goggles, pakai masker, dan lain-lain. Nanti akan dijelaskan dalam filmnya," ucap dia.
Dari segi cerita, Joko akan membawa nuansa kekinian dalam filmnya. Namun, Joko akan tetap mempertahankan elemen dasar dari Gundala versi komik.
"Kami mencoba mempertahankan elemen dasar dari Gundala yang asli, kami pertahankan. Karena aku besar dengan komik Gundala, makanya aku tidak mau mencoreng komik Gundala menjadi tidak dikenal. Dasar tetap dipertahankan, tapi tetap harus kami upgrade," ujarnya.
Saat ini, proses shooting film Gundala yang berlokasi di Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat masih berlangsung. Dalam ICC, sudah ada empat pemain yang diumumkan dengan masing-masing karakter.
Mereka adalah Abimana Aryasatya sebagai Sancaka alias Gundala, Tara Basro sebagai Wulan atau Merpati, Bront Palarae alias Pengkong, dan Muzakki Ramdhan sebagai Sancaka kecil.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/081748610/joko-anwar-lakukan-perubahan-untuk-kostum-gundala