Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Brisia Jodie Ceritakan Kisah di Balik Singel “Seandainya”

Jodie mengatakan singel itu ia ciptakan tujuh tahun lalu. Ketika itu usianya 15 tahun. Ia menciptakannya bersama sang kakak di Yogyakarta.

“Waktu itu malam-malam jam 2, kakakku lagi main keyboard, lalu aku bilang, Mas kita ciptain lagu yuk. Lalu aku nyanyi, dan kakakku ikuti chord-nya kemana,” ujar Jodi di Festival Citylink Bandung, Jumat (28/10/2018) malam.

Dara kelahiran 30 Maret 1996 ini  mengatakan ketika itu ia memutuskan hanya merekam lagu itu, tetapi tidak merilisnya. Baru beberapa waktu lalu label rekamannya merilisnya ke publik.

Selain “Seandainya”, Jodie menciptakan banyak lagu. Lagu-lagu tersebut nantinya dipilih untuk dimasukkan ke dalam albumnya.

“Nanti dipilih beberapa lagu yang komersil,” ungkapnya.

Jodie mengaku tidak memiliki tips khusus dalam menciptakan lagu. Yang penting buatnya, saat menciptakan lagu, mood nya harus bagus.

“Buat saya yang penting mood saat nyiptain lagu, bukan momen. Kalau malas, enggak selesai lagunya. Itulah mengapa enggak ada momen khusus, paling saat jatuh cinta atau patah hati,” imbuhnya.

Jodie menambahkan ia tidak pilih-pilih soal genre musik. Karena itu ia bisa menyanyikan dan menciptakan lagu jenis apa pun. Bagi Jodie, yang penting lagunya enak didengar.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/103434010/brisia-jodie-ceritakan-kisah-di-balik-singel-seandainya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke