"Karena panggungnya kecil, enggak bisa lompat-lompat. Kalau melihat dari pengunjungnya, mungkin kami akan tampil lebih rapih dari biasanya," kata gitaris God Bless, Ian Antono, dalam konferensi pers konser tersebut di Telkomsel Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).
"Lebih santai juga," timpal Ahmad Albar sang vokalis.
Konser ini konsepnya bakal di luar kebiasaan God Bless yang biasa tampil di panggung terbuka dengan ribuan penonton. Sebab, konsernya dikemas dengan konsep e-concert yang lebih intim dan eksklusif bagi para penggemar setia God Bless.
Mereka menyiapkan 16 lagu untuk dibawakan di sana dan bakal berkolaborasi dengan Giring "Nidji" pada hari pertama dan dengan Piyu serta Fadly "Padi Reborn" pada hari kedua.
"Tantangannya di tempat. Jadi musisi panggung itu tantangan juga buat kami. Untuk menghasilkan sound yang bagus itu akan jauh lebih berat daripada kami main di luar (ruangan)," ucap Ian.
Ia mengatakan, God Bless sudah melakukan latihan rutin selama hampir sebulan terakhir dan siap memberikan performa yang apik dalam konser mereka.
"Persiapan kami selalu harus siap. Ada memang latihan-latihan yang beda. Persiapan itu seperti lagu-lagu yang belum pernah kami bawakan. Mudah-mudahan sih semuanya bisa berjalan lancar," ujar Ahmad Albar menambahkan.
God Bless bekerja sama dengan MD Media untuk mengemas konser e-Concert itu. Konsepnya adalah menggabungkan antara Offline Concert dan Online Concert atau antara pempilan langsung (live performance) dengan penampilan digital (live streaming).
Tujuannya agar para penikmat musik memiliki pilihan dalam menikmati pertunjukan musik God Bless itu, apakah langsung datang ke venue atau menikmatinya melalui fasilitas live streaming.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/191451010/god-bless-kami-akan-tampil-rapi-di-konser-nanti