Selain karena warga Bandung yang ramah dan selalu mengapresiasi karyanya, hal yang tidak bisa Jodie lupakan dari kota ini adalah makanannya.
"Aku suka seblak, suka cilok. Aku juga suka makanan pedas. Level kepedasannya di atas level terpedas yang ada," ujar Jodie di Festival Citylink Bandung, Senin (29/10/2018).
Dara kelahiran Yogyakarta, 30 Maret 1996 ini mengatakan tidak memiliki tempat khusus berburu kuliner di Bandung. Biasanya ia kerap dikirim seblak oleh penggemarnya.
"Penggemarku suka nanya, suka level berapa. Aku bilang, di atas level yang paling tinggi. Tapi sampai sekarang belum ada yang mempan pedasnya," tuturnya.
Jodie mengatakan, makanan pedas yang ia konsumsi bisa memengaruhi suaranya. Ia kerap merasa tenggorokannya seret.
"Tapi itu (makanan pedas) kesenangan, bisa naikin mood. Mood itu ngalahin segalanya, sugesti ngalahin segalanya. Jadi kalau tenggorokan terganggu, kalau sugestinya dan mood kita bagus, suaranya keluar dengan bagus juga,” ungkapnya.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Jodie pernah manggung tiga kali sehari, sehingga suaranya bisa saja habis kala itu.
Namun, apa yang dkhawatirkan tidak terjadi karena mood dan sugestinya bagus.
Kendati begitu, Jodie tetap harus menjaga suara agar tetap bagus walau ia selalu mengonsumsi makanan pedas. Caranya, dengan mengonsumsi madu.
“Kalau tenggorokan kering itu pakai madu. Permen mint itu enggak bisa, ada gulanya jadi batuk. Untuk perawatan sehari-hari pun hanya madu,” imbuhnya.
Untuk latihan vokal, Jodie mengaku terakhir dilakukan enam bulan lalu saat Indonesian Idol.
“Indonesian Idol juga tempat pertama kali aku latihan vokal,” katanya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/201934210/cara-brisia-jodie-jaga-suara-meski-suka-makanan-super-pedas