"Saya akan menceritakan pengalaman saya. Saya ingin mereka menganggap saya sebagai manusia biasa, bukan sebagai bintang. Saya akan sampaikan hal yang personal, yang enggak pernah saya ungkap ke publik selama ini," ujar Afan di sela latihannya di Erwin Gutawa Studio, Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).
Afgan mengatakan bahwa konsep bercerita itu adalah idenya. Ia ingin penggemar tahu mengenai kisah pelik hidupnya yang tidak diketahui publik.
Pasalnya selama ini, kata Afgan, penggemar hanya tahu sisi Afgan yang senang-senang saja.
"Cukup berat saya lalui selama 10 tahun ini," kata dia.
Momen terberat yang akan disampaikan, kata Afgan, saat ia mengalami masa di mana gairah bermusiknya menghilang. Ia mengaku sempat ingin menghilang dari dunia musik.
"Itu momentum terberat saya. Saya harus bekerja dengan suasana dan perasaan itu," ucap dia.
Konser bertajuk Dekade itu digelar sekaligus untuk mempromosikan album keenam Afgan, Dekade, yang dirilis pada awal 2018 ini.
Di Malaysia, Afgan tidak akan bernyanyi sendiri. Ia akan berkolaborasi dengan musisi Malaysia bernama Ruffedge.
Sebenarnya konser tunggal Afgan di Malaysia akan menjadi yang kedua setelah di Indonesia. Namun, konser Afgan di Indonesia pada 28 September 2018 harus ditunda, lantaran lokasi dan waktu berbarengan dengan penyelenggaraan Asian Games.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/30/203026010/afgan-akan-ungkap-kisah-hidupnya-dalam-konser-dekade-di-malaysia