Kekhawatiran Afgan bukan tanpa alasan. Pasalnya, harga tiket yang dijual pihak promotor menurut Afgan terbilang mahal.
"Lumayan mahal. Ini tiket konser saya yang termahal. Awalnya sih khawatir," kata Afgan di sela latihannya di Erwin Gutawa Studio, Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018) malam.
Tiket termurah yang dijual sebesar Rp 1 juta dan yang termahal seharga Rp 5 juta. Total ada 2500 tiket yang dijual dengan berbagai kategori.
"Saya kaget juga bisa terjual 2000 tiket. Karena kondisi perekonomian juga bukan yang bagus juga. Sekarang sisa-sisa tiket (belum terjual) di harga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta-an lah," kata dia.
Dalam konser bertajuk Dekade, yang diambil dari nama album keenam yang baru dirilisnya pada awal 2018 ini, Afgan mengaku ingin membagikan pengalaman hidupnya yang selama ini tidak diketahui publik.
"Konser ini mau di-share supaya mereka juga tahu itu bagian dari karier saya selama ini. Yang pasti 10 tahun kan engga happy terus ya. Banyak up and down. Banyak momen-momen gelap sebagaimana manusia biasanya, dan saya melewati semua itu di public eye, di sorot semua orang. Saya enggak punya privacy. Cukup berat 10 tahun saya lalui ini," kata dia.
Di Malaysia, Afgan tidak akan bernyanyi sendiri. Ia akan berkolaborasi dengan musisi Malaysia bernama Ruffedge.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/30/204908410/afgan-khawatir-konser-di-malaysia-sepi-karena-harga-tiket-mahal