Marsha Timothy Butuh Tiga Hari untuk Terima Peran Nyai Ontosoroh

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marsha Timothy didapuk menggantikan Happy Salma untuk memerankan karakter Nyai Ontosoroh dalam pementasan teater Bunga Penutup Abad.

Marsha mengaku butuh tiga hari untuk memikirkan apakah menerima atau tidak tawaran tersebut.

"Aku perlu waktu tiga hari untuk berpikir, bukan karena enggak mau, tapi mampu enggak. Setelah pikir dan diskusi sama teman-teman mereka bilang jangan tolak, karena kesempatan enggak datang dua kali," ujar Marsha dalam jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).

Tawaran memerankan Nyai Ontosoroh kepada Marsha datang dari produser Happy Salma dan sutradara Wawan Sofwan. Kehadiran Marsha diharapkan mampu memberi penyegaran setelah dua pementasan sebelumnya, Agustus 2016 di Jakarta dan Maret 2017 di Bandung, Happy yang memerankan Nyai Ontosoroh.

Lebih lanjut Marsha mengaku mau menerima tawaran ini lantaran ia ingin belajar teater lagi. Marsha kali pertama bermain teater ketika mementaskan pertunjukan Perempuan-perempuan Chairil.

"Waktu itu sebenarnya rasanya kapok, di depan panggung rasanya mau sakit jantung. Karena pengil belajar lagi, aku tanya dulu sama Happy 'Kok lu ajak gua? Lu yakin? Yang lain sudah pada tahu belum (pemain lain)'. Dia bilang permintaan sutradara dan Happy juga," kata Marsha.

Karena alasan itulah istri artis peran Vino G Bastian mau menerima. Ia mengaku bangga bisa dipercaya oleh Happy untuk memerankan Nyai Ontosoroh.

"Rasanya bangga dapat kepercayaan dari Wawan dan Happy. Saya baru sekali di teater, cuma satu segmen, dan enggak terlalu banyak. Di sini dikasih kesempatan Perankan Nyai Ontosoroh," kata dia.

Pementasan Bunga Penutup Abad akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 17 dan 18 November 2018.

Pementasan ini akan kembali memakai jasa Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies, dan Sabia Arifin sebagai May Marais.

Bunga Penutup Abad adalah pementasan teater yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer.