Untuk Saweran Persaudaraan Donggala dan Palu, Iwa K "Nge-rap" Diiringi Musik Akustik

Untuk menggalang dana guna membantu korban tsunami Donggal dan Palu, Sulawesi Tengah, Iwa K bernyanyi rap dengan iringan musik akustik.

Tampil bersama Iwa adalah gitaris Ahmad Farid atau yang lebih dikenal dengan nama Didit Saad dan produser serta komposer Yudhis Dwikorana.

"Di stage ini yang bareng gue ada Didit, udah main di band gue dari 1990-an sebelum membentuk Plastik. Kalau Mas Yudhis orang yang ngenalin gue ke mikrofon rekaman. Narik gue dari kuliah di Bandung ke Jakarta bikin rekaman he he he," ucap Iwa K sebelum memulai aksinya.

Mengenakan t-shirt merah muda dan topi bergambar Mickey Mouse, Iwa menampilkan lagu "Lihatlah ke Jalan" dari album keduanya berjudul Topeng (1994).

Sebuah perpaduan yang menarik ketika vokal serak dan berat melantunkan liri dengan cepat bertemu dengan petikan gitar yang renyah dari Didit dan Yudhis.

"Yang jelas gue thank you buat teman-teman di sini. Kalian udah nunjukin bahwa empati masih ada. Karena keberadaan empati bisa mmbedakan manusia dengan zombie," ujar Iwa di sela penampilannya.

"Sekarang gue mau ajak lu ke gorong-gorong. Di mana limbah dan sampah berserakan," kata Iwa setelah menyelesaikan lagu pertamanya.

Ia menghadirkan satu track lagi dari album Topeng berjudul "Tikus Got". Penonton yang memenuhi panggung kecil Saweran Persaudaraan pun tergoda menggoyangkan kepala mengikuti irama musik.  

Selain Iwa K, ada pula Bonita & Adoy, Stars and Rabbit, Tuan Tiga Belas, Bedjana, Tatlo, dan lainnya yang ikut menyumbangkan musik mereka untuk penggalangan dana Saweran Persaudaraan ini.