Sebelumnya, Roro divonis empat tahun penjara, karena dinilai terbukti bersalah melakukan penyalahgunaan narkotika.
"Ya nangis lah, namanya kami sebagai teman, kangen ketemu. Apalagi ketika awal Roro genit-genitan itu kan di acara saya juga, pas pertama Roro muncul di salah satu stasiun televisi. Makanya saya punya kedekatan yang lain sama Roro, kan dari awal karier juga," ucap Ruben setelah menjenguk Roro di tahanan.
Ia mengatakan, kondisi Roro di dalam baik-baik saja dan tampak sehat seperti biasa. Namun, menurut dia, Roro tak seceria biasanya dan Ruben maklum karena rekannya tersebut sedang menjalani hukuman penjara.
Dalam pertemuan mereka itu, lanjut Ruben, Roro terlihat sedih saat menceritakan tentang situasinya sekarang dan mendiang ibunya.
"Ya dia sedihlah, dia cerita soal kondisinya, satu hari sebelum mamanya meninggal dia masih mendengar suara mamanya. Terus dia datang ke Yogyakarta, tapi emang enggak ketemu jasad ibunya. Jadi samalah kayak kita gimana rasanya kalau enggak ketemu jasad orangtua kita," ujar Ruben.
Roro juga menyampaikan kepada Ruben, bahwa dia menyesal karena justru memberikan kekecewaan pada saat-saat terakhir ibunya.
"Terakhir mamanya masih mendampingi di persidangan, masih support dan dia sangat amat menyesal sudah mengecewakan ibunya. Ya saya bilang semuanya udah terjadi kan, jadi Roro harus bisa melewati itu," kata Ruben.
"Jadi jangan hukum diri sendiri sama kesalahan yang udah kita lakuin. Yang penting Roro sudah mengakui kesalahannya dan menurut saya, berjiwa besar itu jauh lebih baik. Dan Roro sudah jauh lebih tenang, lebih stabil," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/06/141217210/ruben-onsu-dan-roro-fitria-tangis-tangisan-di-tahanan