Promotor Pastikan Konser Guns ‘N Roses Tak Akan Merusak Rumput GBK

Konser ini merupakan rangkaian tur dunia Guns N Roses yang bertajuk 'Not In This Lifetime'.

Nantinya Guns N Roses akan tampil dengan formasi Axl Rose (vokal), Duff McKagan (bass), Slash (lead guitar), Richard Fortus (rhythm guitar), Frank Ferrer (drums), Dizzy Reed (keyboard), dan Melissa Reese (keyboard).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi konser, Selasa (6/11/2018), panggung yang akan digunakan Guns N Roses sudah terpasang dengan rapi, terlihat beberapa pekerja sedang memasang berbagai fasilitas penunjang konser lainnya.

Terkait persiapan konser tersebut, pihak promotor memastikan bahwa rumput stadion GBK sudah diamankan saat penonton memadati area konser.

"Teman-teman tadi sudah lihat, sudah kita tutup (rumput). Maksudnya melindungi rumput menjadi salah satu hal yang paling kita usahakan. GBK ini kan punya rakyat Indonesia,” kata Adib Hidayat, juru bicara promotor konser Guns N Roses saat jumpa pers di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Lanjut Adib, saat ini pihak promotor sedang mengejar proses penyelesaian penutupan rumput tersebut.

“Tinggal beberapa bagian rumput saja yang perlu di-cover," ucap Adib.

Adib menambahkan bahwa dipilihnya Stadion GBK sebagai lokasi konser agar antusias tinggi para penggemar di Indonesia yang ingin menonton penampilan Axl Rose dan kawan-kawan bisa terpenuhi.

"Tentu band sebesar mereka dan respon yang luar biasa, GBK dipilih sebagai venue. Penggemar mereka besar, rasanya pas untuk digelar disini pas sebagai stadion kebanggaan Indoneia," ungkap Adib.

Sementara, Samantha Tzovolos selaku perwakilan dari promotor Thrid Eye Management (TEM) mengatakan, bila para personel Guns N Roses sudah siap untuk menghentak panggung Indonesia.

“Mereka sangat antusias, relax and ready to play,” ungkap Samantha saat ditemui di lokasi yang sama.

Sekedar informasi, konser “Not In This Lifetime” Tour in Jakarta 2018 merupakan konser pembuka Guns N Roses di benua Asia, yang di mana akan ditutup tanggal 21 November 2018 di Hong Kong.