Augie Fantinus Disebut Kurus dan Berjenggot oleh Kedua Rekannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tika Panggabean dan Udjo "Project Pop" datang ke tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Keduanya datang untuk menjenguk sahabat mereka, Augie Fantinus yang sedang ditahan atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Menurut Tika, saat ini Augie tampak lebih kurus.

"Ya sedikit kurus," ujar Tika.

Selain berat badannya yang kini menurun, Udjo mengatakan bahwa Augie juga memiliki kumis dan jenggot.

"Kalau mau gambaran, Augie sekarang dia berkumis, dan jenggot. Gua tanya 'kenapa ditumbuhin?'. Katanya 'gua mirip Joe Taslim'," ujar Udjo.

"Dia (Augie) ngerasa, dia sudah mulai mirip Joe Taslim," imbuh Tika.

Tika dan Udjo juga mengatakan bahwa Augie kini dalam keadaan yang sehat serta tetap ceria meski harus menghadapi proses hukum.

"Kondisinya alhamdulillah sehat, sudah banyak senyum. Lucunya ketika kami jenguk Augie, enggak perlu kami tanya dia akan bercerita apapun. Cerita tentang teman baru, terus siapa aja yang nengok," kata Udjo.

"Terus dia cerita gimana bisa dapet temen baru, lucu deh dia," lanjut Tika.

Presenter Augie Fantinus ditahan di Rutan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Ia ditahan sejak Jumat (13/10/2018).

Sebelumnya pada Kamis (11/10/2018) Augie mengunggah sebuah video yang menghebohkan di akun Instagtam miliknya. Dalam video itu, Augie menyebut seorang anggota kepolisian menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Polisi itu disebut hendak menjual tiket kepada Augie.

"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.

"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.

Namun, Argo membantah tuduhan itu. Ia menyebut polisi yang bersangkutan tengah membantu refund tiket milik SD Tarakanita.