Isi Latar Animasi Timun Mas, Petra Sihombing Bekerjasama dengan Tulus

"Jadi di project Sejauh Mata Memandang Timun Mas, saya bantu bikin musik sama komposisinya," ujar Petra saat ditemui Kamis (8/11/2018).

"Baru. Saya juga baru masuk ke dunia scoring juga sih, baru mulai meng-compose musik untuk motion graphic atau gambar yang bergerak," imbuh Petra.

Lantaran mengisi musik latar dari animasi yang mengangkat cerita rakyat, Petra harus memahami kisah Timun Mas lebih dalam lagi.

"Ini pertama kali projek yang menceritakan cerita tradisional. Aku juga enggak begitu familiar sama cerita Timun Mas. Pernah dengar tapi enggak begitu tahu ceritanya," ungkap Petra.

"Terus pas bikin musiknya jadi harus cari tahu lebih dan karena harus mengkarakterisasi setiap karakternya dari segi musik jadi harus tahu cerita lebih dalam," imbuhnya.

Bagi Petra, mengisi lagu latar membuat dia haru menyocokkan tema dengan karakter yang ada.

"Aku lebih ngikut ke gambarnya dan aku mencoba nyocokin tema-temanya dengan karakter-karakter di sini. Ada Timun Mas, ibunya, buto ijo. Aku mencoba untuk mengkarakterisasi setiap katakternya yang beda-beda. Paling aku membuat tema besar di awal dan di akhir dari film kecil ini," kata Petra.

Sementara bentuk kerjasamanya dengan Tulus, Petra hanya mengkomunimasikannya lewat online.

"Jadi kita kerjanya gitu, bareng. Terus aku ngerjain sendiri. Kalau ada ide, kita by online aja," papar Petra.

Selain Petra dan Tulus, dalam animasi Timun Mas ini terlibat pula Dian Sastrowardoyo sebagai pengisi narasi.

Animasi pendek ini dapat disaksikan dalam rangkaian seni instalasi Timun Mas di Sejauh Mata Memandang, Senayan City, Jakarta Pusat sejak 8 November 2018 hingga 8 Januari 2019.