Soal Melati, Clift Sangra Ingatkan Sutradara Suzzanna: Bernapas dalam Kubur

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami mendiang Suzzanna, Clift Sangra, mengingkan sutradara film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur, Rocky Soraya, agar tidak melupakan bunga melati yang menjadi ciri khas istrinya dalam setiap film.

Hal itu diungkapkan oleh Clif dalam jumpa pers film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

"Masukan dari saya ada. Waktu saya datang ke lokasi hari pertama, saya lihat Luna di-makeup dan saya kaget. Saya pikir kayak bini gua nih hidup lagi. Tapi pas adegan shooting, Rocky ada yang kurang nih," kata Clift.

"Kenapa Luna tidak dikasih bunga melati? Film Suzzanna dulu dia tidak pernah ketinggalan melati. Waktu Suzzanna maaf, adegan membunuh, dia suka makan melati. Dia makan dulu baru menghabisi," sambung dia.

Pesan Clift pun disambut oleh Rocky. Rocky, kata Clift, kemudian membawa adegan makan melati dalam filmnya tersebut.

"Luna tanya saya, 'Apakah harus makan beneran?' harus. Lagi pula penggemar Suzzanna itu tahunya bahwa Suzzanna tidak bisa lepas dari melati. Itu saran saya," kata Clift.

Suzzanna: Bernapas dalam Kubur mengisahkan tentang Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) yang menikah selama tujuh tahun, namun, belum dikaruniai anak. Pada akhirnya, Suzzanna mengetahui dirinya hamil. Sayangnya, kabar itu datang bertepatan dengan rencana Satria ke luar negeri.

Kondisi ini dimanfaatkan empat karyawan Satria, yakni Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu), Dudun (Alex Abbad), dan Gino (Kiki Narendra) yang berniat merampok rumah Satria saat rumah sepi.

Rencana tak berjalan mulus. Perampokan itu malah menjadi malapetaka dan terjadi kasus pembunuhan. Kegaduhan itu membuat panik keempat rekan Satria, mereka lalu mengubur jenazah Suzzanna di belakang rumah. Anehnya, keesokan harinya, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumah.

Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur digarap oleh rumah produksi Soraya Intercine Films. Film tersebut disutradarai oleh Anggy Umbara kemudian Rocky Soraya. Film itu akan diputar di bioskop-bioskop dalam negeri mulai 15 November 2018.