Acara ini sekaligus untuk mempromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal 2019 tersebut.
Film DreadOut diangkat dari game horror PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional. Rumah produksi Goodhouse.id dipercaya menggarap film horor itu.
“Setelah menunggu sekian lama, akhirnya game DreadOut diangkat ke layar lebar,” ujar tokoh di balik lahirnya game DreadOut, Rachmad Imron, di Bandung, Minggu (12/11/2018) malam.
Rachmad menjelaskan, produser film ini teman-temannya sendiri. Jadi, walau penggarapannya sangat serius, aura kerjanya sangat kekeluargaan.
Apalagi ada Kimo Stamboel goodhouse.id yang ikut terlibat menjadi produser merangkap sutradara.
“Saya udah lama nge-fans sama film-filmnya Kimo, jadi kebayang pasti DreadOut jadi film bakalan keren banget,” tambahnya.
DreadOut menjadi game indie horor yang populer di platform internasional STEAM dan menjadi semakin popular ketika PewDiePie (youtuber Internasional) memberikan review positif terhadap game ini.
Salah satu pemain film DreadOut, Caitlin Halderman mengaku senang bisa datang ke Bandung, asal kota kelahiran game DreadOut.
“Buat aku, keterlibatanku di film ini seru banget, karena DreadOut akan jadi film horor pertama aku. Aku biasanya drama,” tutur pemeran Linda tersebut.
Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, mereka pergi ke apartemen kosong.
Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama di sana.
Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke neraka.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/12/120248210/dreadout-the-movie-ramaikan-korea-x-japan-festival-di-bandung