Zaidy mengatakan sembilan nominasi untuk film yang disutradarai Edwin merupakan sebuah kebanggaan untuk Palari Films.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan terutama disandingkan dengan nomine-nomine yang sangat luar biasa. Semoga kami bisa membawa pulang piala yang banyak," ujar Zaidy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/11/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh produser lainnya, Meiske Taurisia. Ia mengucapkan syukur atas 9 nominasi yang didapatkan filmnya tersebut.
"Selamat kepada kawan-kawan nomine! Semoga Piala Citra 2018 dapat menginspirasi para produser, sutradara, pembuat film (generasi) muda untuk terus ‘meracik dan meramu’ film Indonesia dengan berbagai ‘resep ‘kreatifitas, keberagaman berpendapat & berekspresi'," kata Meiske.
Aruna & Lidahnya mendapatkan sembilan kategori dalam FFI 2018. Nominasi yang didapatkan adalah untuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Film Aruna dan Lidahnya ditayangkan mulai 27 September 2018. Film ini mengisahkan Aruna (Dian Sastrowardoyo) yang bekerja sambil bertualang kuliner bersama Bono (Nicholas Saputra) dan Nad (Hannah Al Rashid) di empat kota yang berbeda Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak, dan Singkawang.
Perjalanan menjadi rumit ketika Farish (Oka Antara) hadir di perjalanan. Keempatnya lalu terlibat dalam perjalanan penuh percakapan yang mengungkapkan kisah kehidupan dan rahasia terpendam.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/12/210749610/produser-aruna-lidahnya-harap-dapat-banyak-piala-citra-ffi-2018