Hal itu dikatakan Zara saat ditemui dalam acara screening film Keluarga Cemara dan jumpa pers Jogja-Netpac Asian Film Festival di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
"Semuanya sulit sih. Tapi menurut aku yang paling sulit scene nangis, karena ini benar nyesek banget kan ceritnya itu. Semuanya sampai hati banget, apalagi dengan musik-musiknya udah sedih makin sedih lagi," ucap Zara.
Dalam film yang didapatasi dari sinetron dengan judul yang sama itu Zara memerankan tokoh Euis, anak sulung dari pasangan Abah dan Emak yang diperankan oleh Ringgo Agus dan Nirina Zubir.
Zara pun menuturkan usaha-usaha yang dia lakukan sebelum shooting adegan menangis, agar terbawa suasana haru.
"Kalau aku sebelum scene nangis, diam sebentar, dengar lagu, terus bayangin aku tuh ada diposisi itu, aku beneran Euis hari itu, aku baca skripnya, aku bayangin ini aku ngomong sama keluarga aku beneran," tutur Zara.
"Jadi semuanya kerasa banget, jadi aku ngeliat Abah kayak ayah beneran, ngeliat Emak kayak Mama beneran, Ara kayak adik beneran," imbuhnya.
Film yang disutradarai oleh Yandy Laurens itu mengangkat nilai-nilai kehidupan dari pengalaman sehari-hari sebuah keluarga.
Keluarga Cemara dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 3 Januari 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/13/183218610/zara-jkt-48-kesulitan-beradegan-menangis-di-film-keluarga-cemara