iKON, Love Scenario, dan Kenangan Asian Games...

Singel yang pernah merajai sejumlah tangga lagu domestik itu juga pernah dibawakan iKON pada "Closing Ceremony Asian Games 2018", di Stadion Utama GBK, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kenangan itu juga tampaknya masih tertanam jelas oleh salah satu personel, Kim Jinhwan.

"Can you guys sing a song again?" tanya Jinhwan seraya mengajak para penonton yang memadati Tennis Indoor Senayan menyanyikan "Love Scenario" bersama.

Bak gayung bersambut, penonton menyambut ajakan Jinhwan menyanyikan "Love Scenario".

"Sarangeul haetta uriga manna. Jiuji mothal chueogi dwaetda. Bolmanhan mellodeurama gwaenchaneun gyeolmal. Geugeomyeon dwaetda neol saranghaetta."

Tak berhenti sampai di situ, "Love Scenario" kembali menggema di Tennis Indoor Senayan saat Bobby, salah satu personel iKON, berinteraksi dengan penonton.

Ia menyanyikan lirik "Love Scenario" dengan berteriak tanpa mikrofon. Lagi-lagi, penonton histeris dibuatnya.

Video saat "Love Scenario" memenangi berbagai penghargaan dan merajai "top chart" juga ditampilkan di dua layar besar di dalam Tennis Indoor Senayan.

Selain itu, ada pula video yang menunjukkan betapa populernya single dari album "Return" tersebut, khususnya di kalangan anak-anak.

Dari video tersebut juga tampak seorang anak meng-cover lagu yang ditulis leader iKON, BI, tersebut.

Penonton kembali berteriak histeris dan menyalakan lightstick mereka.

Mengenakan kemeja putih yang sobek di beberapa bagian, iKON membawakan "Love Scenario".

Tak disangka, lagu tersebut kembali dinyanyikan setelah personel iKON meminta para penonton menyimpan ponsel mereka.

"No photo. Singing and jump," kata Donghyuk.

Penonton tribun yang awalnya duduk juga langsung berdiri. Sementara itu, B.I meminta penonton festival untuk mundur dan tidak saling mendorong.

Setelah situasi kondusif, barulah mereka membawakan "Love Scenario". Kali ini dengan versi yang lebih santai, atraktif, dan tidak dengan tarian.

Di beberapa bagian lagu, para personel melemparkan handuk bekas mengelap keringat mereka. Penonton yang berdiri di kelas festival terlihat berebut mendapatkan handuk-handuk itu.