Dalam panggilan tersebut, Dewi Perssik atau Depe menjalani proses klarifikasi untuk menindaklanjuti laporan yang ia layangkan pada 5 November lalu tentang dugaan pencemaran nama baik oleh Rosa melalui media sosial.
"Karena memang ini panggilan buat aku aja, jadi ya sudah tadi ada 13 pertanyaan, a,b,c, f sampai i, ya dijalani aja. Dan alhamdulillah aku sudah bisa menjawab apa semuanya yang penyidik tanya ke aku," ucap Depe saat ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Menurut Depe, pertanyaan yang diajukan oleh penyidik terkait ucapan KW alias palsu yang sempat dilontarkan oleh Rosa kepada dirinya.
"Seputar masalah KW-KW itu, aku (jelaskan ke penyidik) tahunya dari mana, IG (Instagram) Live tanggal berapa. Terus kemudian ngatain bahwa aku tidak pernah transfer (untuk biaya hidup) itu lihat di mana, mereka klarifikasi itu tanggal berapa, itu membicarakan siapa, merasa tercemarkan itu karena lihat pemberitaan di mana," papar Depe.
Depe merasa gerah dan dirugikan karena pernyataan-pernyataan Meldianti di akun Instagram-nya itu ia anggap bohong. Salah satunya, Medianti diduga menyebut bahwa dada serta tubuh bagian belakang Depe KW alias palsu.
Kedatangan Dewi Perssik kali ini tak didampingi oleh kuasa hukummya Hotman Paris, hanya tim kuasa hukum. Kata Depe, Hotman sedang berada di luar negeri.
"Bang Hotman sendiri kebetulan kan lagi ada di Milan, (dan) di London, jadi insya Allah tanggal 24 (November) baru sampai Jakarta," ucap Depe.
Usai menjalani laporan, Depe mengaku terkejut karena Rosa juga berada di Polda Metro Jaya meski tak ada agenda pemanggilan oleh pihak kepolisian.
"Kalau kami ada suratnya (panggilan) Mas, ada panggilannya, ini ada suratnya, makanya kami datang ke sini, terus ternyata ada polisinya yang bilang kalau mereka (Rosa) mau konsultasi aja, mau tanya mau konsultasi," ucap Depe.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/19/160453210/laporkan-keponakan-dewi-perssik-penuhi-panggilan-polda-metro-jaya