Dian Sastro: Film Indonesia Butuh Lebih Banyak Menu

"Menurut saya industri film Indonesia butuh film seperti apa? Perlu lebih banyak menu ya. Karena mungkin film Indonesia sekarang banyak dibikin either horror atau romantic yang agak sedih, melodrama, atau komedi yang lumayan bikin terbahak-bahak," ucap Dian saat ditemui di kawasan CBD Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Bintang Ada Apa dengan Cinta? itu mengatakan bahwa dengan memberikan banyak pilihan genre kepada penonton maka film Indonesia akan memiliki prospek yang baik ke depannya, ditambah semakin beragamnya platform konten film di era digital.

"Setelah ini apa lagi yang akan terjadi, kayaknya justu menarik sekali. Akan ada lebih banyak demand dan konten berkualitas karena platform semakin banyak tidak cuma physical cinema tapi bahkan online, on demand platform," ucap Dian.

"Terus (fenomena) itu juga beriringan dengan ditariknya industri film Indonesia dari daftar negatif investasi, sehingga sekarang banyak investasi masuk, lebih banyak ide-ide yang bisa direalisasikan," tambah Dian.

Dian Sastro menambahkan, industri film Tanah Air seharusnya melihat apa yang terjadi terhadap perkembangan industri film Korea.

Kata Dian, industri film Korea mampu menyalip Indonesia seiring perkembangan zaman dalam banyak hal, baik kualitas maupun kuantitas.

"Mereka (Korea) kan mungkin genrenya juga sama-sama aja (dengan Indonesia), genre cinta, genre horor. Cuma genre cinta mereka lebih banyak, lebih rajin mengulik sehingga cerita cinta diceritakan dengan cara berbeda-beda dan menjadi sangat beragam," papar Dian.