KOMPAS.com - Belum lama ini, industri animasi Indonesia diramaikan dengan munculnya film pendek berjudul "Nussa". Film ini menceritakan kehidupan sehari-hari dari kakak beradik bernama Nussa dan Rara.
Nussa merupakan kakak laki-laki, sekaligus tokoh utama dalam animasi ini. Tim Produksi Film Nussa telah memproduksi empat episode film yang bernuansa agama Islam ini.
Adapun empat episode itu yakni "Nussa: Tidur Sendiri, Gak Takut" pada 19 November 2018, "Nussa: Makan Jangan Asal Makan" pada 22 November 2018, "Nussa: Adab Tidur" pada 27 November 2018, serta "Nussa: Dahsyatnya Basmalah" pada 29 November 2018.
Dilirik televisi
Hal menarik, kedua tokoh kakak-beradik ini ditampilkan dalam wujud yang menggemaskan. Dengan demikian, tiap ada unggahan video baru film Nussa, pasti film ini akan banjir viewers atau penonton dalam hitungan jam.
Terbukti pada episode "Nussa: Dahsyatnya Basmalah" telah ditonton sebanyak lebih dari 450.000 kali beberapa jam setelah diunggah.
Adapun, produksi film Nussa ini merupakan garapan bersama Studio The Little Giantz dan 4Stripe Productions.
Coorporate Secretary The Little Giantz, Sagita Ajeng Daniari, menyampaikan bahwa pihaknya ingin berbagi kebaikan dengan membawakan film pendek animasi bertema edutainment yang merupakan hiburan dan sarana pendidikan untuk anak-anak.
Tiap episode film Nussa akan rutin ditayangkan setiap minggu.
"Kami akan menayangkan film Nussa di channel YouTube tiap Jumat jam 04:30 WIB," ujar Ajeng saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (30/11/2018).
Larisnya film Nussa di jagat YouTube membuat beberapa stasiun televisi ingin menayangkan film ini untuk menarik penonton.
"Ada beberapa stasiun televisi yang ingin menayangkan Nussa, tapi untuk saat ini kami mau lihat pasar dulu, lihat tanggapan masyarakat, karena launching-nya masih kurang dari sebulan," ujar Ajeng.
"Kalau memang ada stasiun televisi yang menawarkan visi-misinya cocok, pesan yang disampaikan cocok, insyaAllah bisa bekerja sama bareng," kata dia.
Sementara, saat ini film berdurasi sekitar 2-3 menit ini hanya bisa disimak di situs berbagi video, YouTube.
Proses pembuatan
Salah satu hal yang menggemaskan dari animasi ini adalah suara dua tokoh utama, Nussa dana Rara.
Adapun pengisi suara Nussa adalah Muzakki Ramdhan (9), dan tokoh Rara diisi oleh suara Aysha Ocean Fajar (5). Kedua pengisi suara ini dicari oleh pihak The Little Giantz sesuai dengan umur karakter tokoh yang diperankan.
Menurut Ajeng, ide dasar dari pembuatan film Nussa ini terinspirasi dari beberapa teman-teman yang mengungkapkan belum banyaknya tayangan edukasi di era digital.
Oleh karena itu, pihak The Little Giantz berupaya membuat film edukasi dari segi animator dan pihak 4 Stripe Production selaku marketing saling bekerja sama mengembangkan film Nussa.
Selain itu, beberapa pihak dari studio The Little Giantz yang yang berperan dalam film Nussa, yakni Aditia Triantoro, Boni Wirasmono, Yudha, Wirafianto, dan Riki Manopo.
Dalam proses penggarapan film Nussa, tim The Little Giantz telah melakukan proses pengembangan konsep selama empat bulan untuk film Nussa.
"Setelah lebaran kami bikin ide cerita, konsepnya, proyeknya akan seperti apa, jadi sejak bulan Juli sudah berjalan empat bulan," ujar Ajeng.
Selain itu, Ajeng juga menuturkan rating film Nussa ditujukan untuk masyarakat mulai umur 8-34 tahun.
Harapannya, film Nussa ini dapat diterima oleh seluruh kalangan dan juga mengantarkan pesan kebaikan kepada masyarakat Indonesia.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalam-negeri-yang-hadirkan-hiburan-mendidik-untuk-anak