Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sutradara Minions Bangga dengan Karya-karya NH Dini

Kariernya dalam film animasi sebenarnya dimulai sejak ia bersekolah di Gobelins di Paris, Perancis. Sutradara berusia 51 tahun itu tak menampik ketika ditanya apakah benar ia berdarah campuran Indonesia-Perancis dan putra NH Dini. Namun, ia mengaku tidak bisa berbahasa Indonesia dan tak mengikuti karya-karya ibunya.

"Sebenarnya agak aneh karena karya-karya ibu saya tidak pernah diterjemahkan dalam bahasa Perancis, jadi saya belum pernah membaca buku-buku klasik tulisannya. Saya tidak tahu benar persepsi orang-orang tentang ibu saya," ujarnya dalam wawancara yang dimuat situs VOA Indonesia pada 15 Juli 2013.

Namun, ia tahu kalau banyak orang yang mengagumi karya ibunya. Ia pun sedikit tahu mengenai karya ibunya dari informasi teman-teman ibunya di Perancis.

"Karena saya tidak paham kata-kata Indonesia, maka saya sering bertanya kepada teman-teman ibu saya," ucapnya.

Coffin mengaku bangga dengan karya-karya NH Dini yang ia sebut ditulis berdasarkan pendekatan cerita kehidupan keluarganya.

"Tentunya saya sangat bangga, tapi juga malu pada diri sendiri karena ternyata ia banyak menulis tentang kami sebagai keluarga. Saya sebenarnya sangat berkeinginan untuk membaca buku-bukunya," tambahnya.

Seperti halnya orang-orang lain yang punya darah Indonesia, misal Presiden AS Barack Obama, ia pun kangen makanan Indonesia.  

"Makanan Indonesia favorit saya nasi goreng," jawab Pierre Coffin sambil tertawa.

Sebagai keluarga diplomat, Pierre menjelaskan berbagai latar belakang budaya yang ia pelajari dan dialaminya semasa kecil, termasuk budaya-budaya Indonesia.

Ia mengatakan ketika masih kecil sering diajak ibunya ke Kedutaan Besar Indonesia di negara tempat mereka menetap. Sampai sekarang, ia mengaku masih ingat irama musik tradisional Indonesia yang selalu membawa ingatannya kembali ke masa lampau.

"Makanan Indonesia, buat saya adalah hidangan paling enak di seluruh dunia. Dan bahasa Indonesia, menurut saya adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik," ujarnya. 

Makanya, ketika ia menyuarakan Minions dalam film Despicable Me, ia pun menggunakan bahasa Indonesia di antara berbagai bahasa lainnya.

"Setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik, mungkin Anda mendengar saya menggunakan kata 'terima kasih'," katanya.
Meski demikian, kata tersebut mungkin tidak jelas terdengar karena sebenarnya yang ditekankan adalah sonority atau resonansi suaranya.

Sutradara film Hollywood ini memang tetap rendah hati meskipun telah meraih ketenaran dan kesuksesan. Latar belakang budaya yang beragam justru membuat Pierre menganggap kesuksesannya ini bukan hal utama untuknya. Bagi putra NH Dini ini, kebahagiaan justru didapatkan dari keluarga, istri, dan anak-anaknya.

Demikian kenangan Pierre Coffin mengenai sastrawan NH Dini (82) yang meninggal dunia akibat kecelakaan, Selasa (4/12/2018) sore.

Kepala Humas RS Elisabeth, Probowati Condronegoro membenarkan bahwa NH Dini tutup usia. Dijelaskan, dia meninggal akibat kecelakaan di tol Semarang.

"Beliau meninggal dunia pukul 16.30 WIB saat berada di IGD rumah sakit Elisabeth," ujarnya.

Dijelaskan Probo, NH Dini sebelumnya menjalani program rutin akupuntur atau tusuk jarum. Namun, saat melewati turunan Gombel, mobil yang dikendarai tertimpa muatan truk yang ada di depannya.

"Mobil yang dikendarai mengalami kecelakaan. Lalu korban dibawa ke IGD untuk diperiksa MRI," tambahnya.

Saat ini jenazah masih disucikan di RS Elisabeth untuk disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri. Direncanakan Rabu (5/12/2018) pukul 12.00 WIB akan dikremasi di pemakaman Kedungmundu Semarang. 

https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/04/200123310/sutradara-minions-bangga-dengan-karya-karya-nh-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke