Sampai akhirnya bertemu dengan Zidane Khalid yang kemudian dirasanya cocok memainkan karakter bernama Baskara, anak laki-laki berusia 10 tahun.
"Kami mencari pemeran Baskara cukup frustasi karena apa yang kami mau enggak dapet di satu, dua, tiga (kandidat tokoh utama), akhirnya alhamdullilah ketemu Zidane," kata Jose dalam jumpa pers dan screening film Silam di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Ia melanjutkan bahwa Silam merupakan pengalaman pertamanya menggarap sebuah film dengan mengusung anak-anak sebagai pemeran utama.
"Sebagai satu film, secara keseluruhan mungkin film ini lain dari pada yang lain karena biasa saya kalau punya film selalu (tokoh utamanya) cewek umur sekitar 20-an. Hampir semua film peran utamanya itu dan ini benar-benar menjadi suguhan yang berbeda," ucap Jose.
"Pemain sebelum Zidane kami tadinya ada casting yang lain, delay shooting karena kami enggak dapat (pemeran) Baskara yang tepat," ujar Manoj.
"Jelas supporting tokohnya penting sekali, tapi kalau Baskara enggak pegang peran ini, filmnya hancur. Kami sampai casting kami ganti pemainnya karena kami cari pemain yang bagus dan Zidane membuktikan aktingnya," sambungnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/05/112229410/jose-poernomo-awalnya-frustasi-cari-pemeran-utama-film-silam