Melalui agensinya, Transparent Artist, pada 5 Desember 2018, Tiffany mengakui bahwa sudah sejak lama ayahnya selalu bermasalah dengan utang.
“Saya memiliki masa kecil yang sulit karena berbagai masalah yang ditimbulkan ayah saya. Bahkan setelah saya melakukan debut, saya menerima ancaman dari orang-orang yang meminjamkan uang kepada ayah saya," kata Tiffany.
Ia bahkan terkadang harus merogoh kocek sendiri untuk melunasi beberapa utang ayahnya itu.
"Saya juga ditekan oleh ayah saya sendiri untuk membayar utangnya. Saya membayarnya beberapa kali karena saya merasa bertanggung jawab sebagai keluarga," ucapnya.
Gara-gara masalah tersebut, Tiffany sering khawatir utang ayahnya bisa membahayakan anggota keluarganya yang lain dan orang-orang di sekitarnya.
Namun, lanjutnya, ayahnya tak kapok dan terus berutang hingga kembali membuat orang-orang harus mengancamnya agar membayar utangnya.
"Akhirnya saya sampai pada titik di mana saya merasa bahwa saya tidak bisa lagi menanggung masalah ayah saya. Jadi saya memutuskan hubungan dengannya dan kami setuju untuk hidup terpisah. Sudah tujuh tahun sejak terakhir kali saya berkomunikasi dengan dia," ujar Tiffany.
Karena ia kini tak tahu keberadaan ayahnya, Tiffany hanya bisa meminta maaf kepada orang-orang yang telah dirugikan.
"Saya menulis pernyataan ini karena saya merasa kasihan terhadap orang yang telah disakiti oleh ayah saya untuk waktu yang lama dan terhadap semua orang yang telah terluka karena situasi ini," kata Tiffany.
"Saya dengan tulus meminta maaf atas kontroversi ini," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/06/084728410/pengakuan-mengejutkan-tiffany-snsd-tentang-ayahnya-yang-dituduh-menipu