Hal itu diungkapkan oleh Augie ketika Ruben menjenguknya di Rumah Tahanan Mapolda Metro Jaya pada Kamis (6/12/2018) pagi.
"Augie cerita ingin masalahnya cepat selesai," ucap Ruben ketika dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Ruben Onsu mengatakan pula bahwa Augie Fantinus sudah lebih dari 50 hari ditahan. Augie, lanjut Ruben, sudah rindu pulang dan bertemu keluarganya.
"Yang paling trenyuh, dia cerita kepada saya, dia ingin pulang, main sama anak-anaknya. Dia ingin segera beres masalahnya," ucap Ruben juga.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah Augie Fantinus pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum polisi disebut menjual tiket pertandingan bola basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Keterangan untuk video itu menyebut bahwa polisi itu sedang bertugas di arena pertandingan bola basket dan hendak menjual tiket kepada Augie.
"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video itu.
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjutan isi keterangan video tersebut.
Namun, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, membantah bahwa polisi anggotanya itu bermaksud menjual tiket pertandingan bola basket. Menurut Roma, polisi bersangkutan hendak melakukan refund.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/06/162202010/ruben-onsu-augie-fantinus-ingin-pulang-dan-main-dengan-anak-anaknya