Risa Saraswati Senang Bisa Jadi Bagian dari Bangkitnya Film Horor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Risa Saraswati merasa senang bisa menjadi bagian dari bangkitnya film-film horor di Indonesia.

Risa mengklaim bahwa kebangkitan film horor Tanah Air dimotori oleh film Danur, sebuah layar lebar garapan MD Pictures yang diangkat dari buku karangannya dengan judul sama.

Hal itu Risa katakan saat ditemui usai jumpa pers dan screening film Silam di CGV Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

"Saya sih senang, kalau misalkan disadari awal kebangkitan film horor di Indonesia dimulai dari Danur, jadi saya senang jadi part itu," kata Risa.

Menurut Risa, setelah film Danur dirilis pada 2017 lalu, para pegiat film mulai melepaskan unsur seksi pada film-film horor yang mereka garap.

"Jadi ketika banyak sekali film-film lainnya yang naik, film horor bermunculan, ya bagus sih, berawal dari Danur terus orang bikin film horor yang enggak seksi-seksi lagi, image horor yang dulu, jadi semakin baik," ucapnya.

Meski demikian, hal itu tidak membuat Risa tertarik untuk terjun ke industri film Tanah Air. Padahal buku-buku Risa sudah banyak yang diangkat ke layar lebar.

"Untuk film saya enggak mau terjun langsung ke industrinya sih," ucap Risa.

"Saya sih kayak tahu diri, saya sudah nulis sudah segala macem, kerja juga, jadi kalau porsi untuk nulis cerita kayaknya biar orang lain aja lah," sambungnya.

Kini ada 16 buku milik Risa yang akan diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi MD Pictures. Enam di antaranya sudah rilis, yakni Danur, Maddah, Asih, Rasuk, Ananta dan yang terbaru, Silam.