Itu terjadi pada kurun waktu 1973-1975, ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung.
"Saya ngamen, sama teman saya nih. Ya, saya pengin tahu dong, (saya) ngamen bagus apa enggak. Terus, pas nyamperin teman saya, dia tahu-tahu bilang, 'Wah, siapa lo, gue enggak kenal'," kenang Iwan ketika diwawancara oleh Kompas.com di Menara Telkomsel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/12/2018).
Namun, Iwan Fals mengaku, ia tak memasalahkan hal tersebut.
"Mungkin, dia diam-diam malu, karena waktu itu pengamen jarang. Jadi, kalau ngamen, rasanya kok gimana gitu," ucap Iwan.
"Ya, biasa lah anak SMP waktu itu saya, dan sempat ditolak, 'Wah, saya enggak kenal sama kamu.' Waduh, gimana ini saya bingung," sambungnya.
Iwan Fals mengatakan pula bahwa, setelah peristiwa itu, ketika kembali bertemu dengan temannya itu, ia mendapat penjelasan mengapa temannya pura-pura tak mengenalnya.
Lanjut Iwan, ia tak akan melupakan pengalaman tersebut, karena menjadi salah satu pengalaman berharga dalam hidupnya.
"Akhirnya, begitu jalan di Cikapayang (Bandung), saya ketemu. Kebetulan, tempat ngopi juga. Dia bilang, 'Kamu lagian habis ngamen langsung nyamperin saya, saya kan jadi malu.' He he he, tapi itu pengalaman saya, jadi bagian diri saya," tuturnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/09/172800610/iwan-fals-mengamen-temannya-pura-pura-tak-mengenalnya