Jadi Pemeran Utama Pria Terbaik, Gading Marten Ingin Tidur Memeluk Piala Citra

Gading bersaing dengan kandidat lainnya seperti Adipati Dolken (Teman Tapi Menikah), Ario Bayu (Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta), Iqbaal Ramadhan (Dilan 1990), Oka Antara (Aruna & Lidahnya), dan Vino G Bastian (Chrisye).

"Piala ini mau saya bawa buat tidur dulu. Sudah lama enggak meluk, jadi meluknya ini dulu," ucap Gading saat ditemui usai meraih penghargaan.

Gading mengaku tak mengira bahwa perannya sebagai Richard dalam film tersebut bisa sebaik itu. Ia merasa pada awalnya peran ini tak seperti apa yang ia bayangkan.

"Ya sebenarnya enggak nyangka, peran Richard ini awalnya obrolan iseng saya sama Chicco Jerikho dan Angga Dwimas. Dari 104 scene saya mainkan 103 scene dan enggak nyangka bisa lewatin semuanya," ungkap Gading sambil menenteng pialanya.

Gading pun menambahkan bahwa ia bersyukur mempunyai guru akting secara cuma-cuma, yang tak lain adalah ayahnya sendiri, Roy Marten.

Bagi Gading, ayahnya memberi banyak motivasi dan arahan dalam menjalani karier di dunia film.

"Papa saya selalu pesan untuk jangan jadi Roy Marten kedua. Jadi diri Gading sendiri. Belakangan saya banyak nge-MC kalau papa kan main drama, main film. Makanya saya nyoba (main film)," ungkap Gading.