Menurut Wikipedia, dalam kebudayaan Korea Selatan, sasaeng adalah penggemar idola K-pop atau figur publik lain yang sangat obsesif dan sering melakukan pelanggaran privasi.
Pihak taksi yang disebut-disebut mengangkut sasaeng untuk mengikuti mobil BTS kemudian memberikan menjelaskan. Mereka mengatakan bahwa taksi yang bertabrakan dengan kendaraan BTS tidak mengangkut sasaeng.
"Mengenai kendaraan terakhir (rombongan) selebritas yang ditabrak taksi, taksi itu membawa penumpang normal dan berbaris dengan kendaraan lain dalam perjalanan ke Taipei," kata perwakilan pihak taksi.
"Tanda di atap mobilnya menunjukkan bahwa taksi itu berasal dari tim taksi Taoyuan dan ada di sana secara kebetulan, bukan di sana untuk mengikuti para seniman," sambungnya.
"Pejuang keadilan sosial, jangan terlalu bersemangat hanya karena kalian melihat warna kuning (catatan: taksi di Taiwan berwarna kuning) - ada bukti video terkait dengan insiden ini," tambah mereka.
Pihak taksi tersebut pun menyertai penjelasan mereka dengan beberapa video yang direkam dari kamera dashboard salah satu taksi yang berada di belakang rombongan BTS.
"Ketika insiden terjadi, tim kami semua berhenti di depan kendaraan selebritas karena kami tahu bahwa polisi harus dipanggil untuk menangani insiden semacam ini. Karena mereka adalah mobil komersial untuk disewa, mereka memiliki asuransi, dan mereka harus memanggil polisi untuk mendapatkannya," ucap perwakilan taksi.
"Jadi, para seniman, pengawal, dan beberapa anggota staf dari dua kendaraan selebritas yang saling bertabrakan dan satu kendaraan yang mengangkut selebritas yang mencoba memaksa jalan ke jalur lain dan tertabrak oleh taksi, berpindah ke tiga kendaraan lain yang tidak terlibat kecelakaan dan pergi ke hotel mereka, dan kami juga pergi ke hotel," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/10/114935010/bantahan-pihak-taksi-taiwan-soal-sasaeng-dan-kecelakaan-bts