TANGERANG, KOMPAS.com - Penyanyi Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang karib disapa Pasha menciptakan lagu khusus untuk Palu dan Donggala.
Lagu berjudul "Ngatata Notumangi" itu ia bawakan di panggung Sweet 17 Trans Media di Lapangan Sunburst BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (15/12/2018).
Kata Pasha, lagu ini ia ciptakan sesaat setelah Palu dan Donggala dilanda bencana gempa dan tsunami.
"Kebetulan saya ada satu lagu yang saya tulis untuk bencana di kota Palu. Lagu daerah ya, alhamdulillah malam ini pak Chairul Tanjung waktu saya bilang mau bawain lagu itu 'sudah bawain aja lagu itu' alhamdulillah teman-teman Ungu juga oke, ya sudah dibawakan," kata Pasha.
Lagu berbahasa daerah itu menceritakan bagaimana kota Palu dan Donggala menangis usai diterpa bencana.
"Tentang kotaku yang sedang menangis. Ini bahasa Kaili," ucap Pasha.
Di panggung Sweet 17 Trans Media ini pula lah lagu "Ngatata Notumangi" ini pertama kali dibawakan. Selain lagu khusus untuk Palu dan Donggala, Ungu juga membawakan lagu andalan miliknya yakni, "Bayang Semu", "Hampa Hatiku", "Kekasih Gelap" dan "Demi Waktu"
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/15/230032910/pasha-ciptakan-lagu-khusus-untuk-bencana-palu-dan-donggala