Hal itu dikatakan Ernest saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
"Tahun 2019 sudah ada dua project besar yang menurut gue, gue harus menunda tur stand up. Gue pengin tur stand up tadinya," kata Ernest.
Rencana tur stand up yang awalnya ingin Ernest lakukan setiap tahun, terus tertunda karena proyek film-filmnya.
"Tadinya tuh mau setiap tahun. Sejak ketemu film, jadi dua tahun sekali mah ini, 2015, 2017, dan 2019 harusnya tur lagi cuma kayaknya harus gue pending karena ada dua film," tuturnya.
Selain mengangkat buku karya istrinya yang berjudul Imperfect ke layar lebar, Ernest juga akan memproduseri film yang disutradarai oleh komika Bene Dion.
Ernest mengaku sudah mengumpulkan bahan materi yang ingin dia sampaikan dalam konser turnya nanti.
"Sudah nyicil bahan materi, udah tahu payung besarnya mau ngomongin soal apa, poin-poin soal keresahan yang gue alami, topik penting yang mau gue omongin sama anak-anak muda," ujar Ernest.
"Terutama di beberapa tahuN terakhir selama gue enggak tur. Kayak soal toleransi, nikah muda, menjadi minoritas dan lain sebagainya, itu udah gue siapin. Cuma untuk mengolah itu kan perlu energi dan waktu," sambung bapak dua anak itu.
Bila tak ada aral menghadang, tur stand up tersebut rencananya baru bisa terselenggara pada 2020 mendatang.
"Mungkin so far 2020 itu gue rencana kan libur dulu. Gue ngerasa gue harus refreshing lah setahun istirahat dulu biar fresh, penginnya sih tur stand up," kata Ernest.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/18/110506510/ernest-prakasa-tunda-tur-stand-up-2019-demi-2-film