Film tersebut adalah kisah nyata yang diangkat dari kehidupan anak-anak di Sekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang berada di Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Produser Sahrul Gibran mengatakan, bahwa persiapan produksi membutuhkan waktu selama empat tahun. Yakni mulai dari pemilihan cerita, riset, menentukan karakter pemain, dan lokasi shooting.
"Butuh empat tahun. Kali ini lebih ke cerita anak muda tentang hakikat cinta. Love story-nya lebih romantis," ujar Sahrul dalam wawancara di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Dalam film arahan sutradara Faozan Rizal itu, seluruh kegiatan shooting dilakukan di Malang. Seluruh nama karakter yang digunakan dalam film sama pula dengan nama aslinya.
Artis peran Verdi Solaiman, yang memerankan Koh Jul alias Julianto Eka Putra, pendiri dari sekolah gratis SMA Selamat Pagi Indonesia ini mengaku senang dilibatkan dalam film ini.
Menurut Verdi, cerita film ini tidak hanya romansa percintaan di kalangan anak remaja saja, melainkan juga mengandung nilai pendidikan yang baik.
"Nilai pendidikan keren banget. Skill-nya langsung dipraktikan," kata Verdi.
Ia bercerita saat melakukan proses pedalaman karakter dengan Koh Jul langsung. Menurut Verdi, ia justru merasa mendapatkan pelajaran hidup dari Koh Jul.
"Saya diajakin bertemu untuk riset Koh Jul. Pas ketemu Koh Jul, saya begadang sampai jam 6 subuh, saya ngobrol sama beliau sampai siang enggak berasa. Yang saya dapat bukan riset karakter, tapi pelajaran hidup," kata Verdi.
"Saya beruntung bisa dapat memerankan karakter dalam film ini yang true story. Kalau kalian enggak percaya datang sendiri ke Batu, Malang," kata Verdi.
Selain diperankan oleh Aldy Maldini, Dinda Hauw, dan Verdi Solaiman, film ini juga diperankan di antaranya oleh Rachel Amanda, Olga Lidya, Butet Kertarejasa, dan Teuku Rifnu Wikana.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/19/195814510/say-i-love-you-angkat-kisah-nyata-kehidupan-anak-sma-di-kota-batu