Dimas Anggara: Konflik Magic Hour The Series 2 Lebih Rumit

"Karakter setiap pemain sama, tapi lebih dewasa. Konfliknya pun lebih rumit, complicated, itu yang saya suka," ujar pemeran utama Magic Hour The Series 2, Dimas Anggara di Bandung, Sabtu (22/12/2018).

Dimas mencontohkan, dalam seri pertama konflik masih bersifat global dan mengenalkan karakter pemainnya.

Namun di seri kedua, konflik lebih terbuka dan mengerucut. Setiap pemain memperlihatkan konflik yang mereka jalani.

Dalam series lanjutan ini, terdapat dua pemain baru yakni Ayu Sita dan Amara. Meski hadir dua pemain baru, suasana syuting sangat menyenangkan buat Dimas. Sebab mereka sudah dekat satu sama lain.

"Total shooting 3 bulan. 1,5 bulan di Jakarta, 2 minggu di Bali, dan 10 hari di New York. Shooting-nya sangat seru, apalagi antar pemain memang sudah kompak," katanya.

Itulah mengapa, ketika mereka bertemu, sama sekali tidak ada beban pekerjaan. Mereka menjalankannya dengan menyenangkan.

"Namun di awal memang banyak yang hilang dari karakter. Tapi kami dibantu astrada," ucapnya.

Astrada meminta para pemain menonton kembali Magic Hour Series hingga mendalami peran masing-masing.

Pemain lainnya, Yunita Siregar mengatakan hal serupa. Dalam series pertama, banyak konflik yang belum terjawab.

"Nah di series kedua ini seolah menjawab berbagai persoalan di series pertama," ungkapnya.

Magic Hour The Series 2 akan menceritakan kisah empat manusia, yaki Dimas Anggara sebagai Rangga, Michelle Ziudith (Raina), Maxime Bouttier (Tegar), dan Nadya Arina (Gwenny).