Sebelumnya, Seventeen manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tsunami menerjang kawasan tersebut pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Manggung siang ini di jogja saya menyanyikan lagu @seventeenbandid sebagai bentuk penghormatan kami @dmasivbandofficial yg jg sesama musisi dan pejuang nafkah dengan teman2 seventeen..," tulis vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, di akun Instagram @rianekkypradipta, seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Dalam video yang Rian unggah di akunnya tersebut, ia bersama personel D'MASIV lain menyanyikan lagu "Selalu Mengalah" milik Seventeen. Terlihat para penonton di hadapan mereka juga ikut bernyanyi.
Selain itu, masih dalam posting-an itu, Rian mengirimkan doa kepada dua personel Seventeen yang meninggal, Herman (gitar) dan Bani (bass). Serta drummer mereka, Andi, yang masih dinyatakan hilang.
"Al fatihah @ifanseventeen @baniseventeen @andi_seventeen @hermanseventeen #prayfortanjunglesung #prayforlampung," tulis Rian.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/24/092201010/manggung-di-yogyakarta-dmasiv-beri-penghormatan-untuk-band-seventeen