Dylan dan Andi merupakan korban meninggal dalam bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Sebelum diterbangkan sekitar pukul 06.20 WIB, Ifan menggelar tahlilan di area kargo bandara.
Pantauan Kompas.com, Ifan bersama keluarga dan beberapa rekan artis yang melayat duduk bersila di atas terpal yang digelar di samping peti jenazah Dylan dan Andi.
Sekitar pukul 02.00 WIB, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri yang juga hadir, memimpin tahlilan yang berlangsung 30 menit tersebut.
Tepat pukul 03.00 WIB, peti jenazah Dylan dan Andi dibawa menggunakan ambulans ke ruang kargo pesawat. Ifan meminta rekannya Rizal "Armada" menemaninya dalam ambulans yang membawa jenazah Dylan.
Dylan dan Andi bersama Bani (bassist Seventeen), Herman (gitaris), dan Road Manager Seventeen Oki Wijaya menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Sebelumnya, gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan di wilayah Selat Sunda, seperti Lampung Anyer, dan Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/25/051349810/terbangkan-jenazah-istri-ifan-seventeen-gelar-tahlilan-di-bandara