Tsunami Selat Sunda Terjadi, Eunhyuk Super Junior Sampaikan Doa

Eunhyuk menyampaikan doanya melalui akun Instagram-nya pada Selasa (25/12/2018) WIB.

"Pray for Indonesia," tulisnya.

Selain itu, ia mengunggah gambar bendera Indonesia, bendera merah putih.

Ucapan terima kasih dari para penggemar Super Junior dan Eunhyuk pun berdatangan, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris, maupun Korea.

Tsunami Selat Sunda, yang diperkirakan terjadi karena erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, mengakibatkan banyak korban jiwa, orang hilang, korban luka, dan harta benda.

Sejumlah korban meninggal dunia itu berasal dari industri hiburan dan keluarga mereka.

Tiga personel Band Seventeen, yakni pemain bas Bani (Muhammad Awal Purbani), gitaris Herman Sikumbang, dan drummer Andi (Windu Andi Darmawan), ditemukan meninggal.

Begitu pula Road Manager band pop tersebut, Oki Wijaya, dan kru mereka, Rukmana Rustam alias Ujang atau Uje.

Dari para personel Seventeen, satu-satunya yang selamat adalah vokalis Riefian Fajarsyah. Namun, istrinya, Dylan Sahara, ditemukan meninggal.

Ketika tsunami menerjang, Seventeen sedang manggung di Pantai Tanjung Lesung dalam acara kumpul karyawan PLN UIP Jawa Bagian Barat dan keluarga mereka.

Heriyanto alias Aa Jimmy dari grup lawak Duo Jigo dan istrinya, Hati Nurilah, menjadi korban meninggal dunia pula dalam kejadian tersebut. Aa Jimmy tampil dalam acara yang sama.

Nasya Rafani Aradya (tiga setengah tahun), anak kedua mereka, juga ditemukan meninggal. Anak sulung mereka, Radea Putri Anindyta (10), sampai saat ini belum ditemukan.

Sementara itu, Radisa Yumna Al Zahra, anak bungsu mereka, selamat bersama pengasuhnya.

Yang juga selamat adalah Ade "Jigo", rekan Aa Jimmy dalam Duo Jigo, dan anak Ade. Namun, istri Ade ditemukan meninggal.