Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhirnya Kevin Spacey Dikenai Tuduhan Pidana Pelecehan Seksual di AS

Senin (24/12/2018) waktu setempat, menjelang Hari Natal, aktor yang jatuh dalam gelombang anti pelecehan seksual yang menghantam para tokoh besar Holywood itu mengunggah sebuah video yang menyiratkan bantahannya.

Dia akan dihadapkan ke pengadilan pada 7 Januari 2019.

Korbannya, yang diduga merupakan putra mantan presenter berita televisi Heather Unruh, berbicara secara terbuka tentang insiden tersebut tahun lalu.

Presenter itu menuduh Kevin Spacey mentraktir anaknya yang ketika itu berusia 18 tahun untuk minum alkohol (usia minimum untuk mengonsumsi minuman beralkohol di Massachusetts adalah 21 tahun), lalu menggerayanginya.

Dalam video bantahan tersebut Kevin Spacey tampil menjadi Frank Underwood, tokoh utama tayangan seri House of Cards, yang diperaninya hingga tahun lalu, sebelum gelombang #MeToo membuat Netflix memecatnya dari House of Cards dan mematikan tokoh tersebut.

"Saya tentu tidak akan membayar untuk hal-hal yang tidak saya lakukan," katanya dalam video yang dibuat dramatik itu.

"Anda tidak akan percaya pada hal begitu buruk jika tak ada bukti, kan?" lanjutnya.

"Anda tidak akan terburu-buru menghakimi tanpa fakta-fakta," imbuhnya.

Dalam video tanggapan terhadap perkara itu, Kevin Spacey berbicara dengan gaya Frank Underwood kepada para pemirsa, sebagaimana yang dia lakukan selama lima musim dalam House of Cards.

"Tentu saja akan ada orang yang percaya segalanya," katanya.

"Mereka hanya menunggu dengan napas tertahan untuk mendengar saya mengakui semua tuduhan," sambungnya.

"Mereka akan mengatakan saya tidak punya penghormatan, tidak tahu aturan," tambahnya.

Frank Underwood merupakan sosok yang licik dan haus kekuasaan dalam tayangan seri tersebut.

Tokoh itu membunuh seorang jurnalis dan politisi untuk kemudian menjadi presiden AS, sebelum ia dimatikan perannya menjelang musim keenam, setelah kasus Spacey mengemuka.

Video tiga menit berjudul Let Me Be Frank juga merupakan permainan kata terkait perannya sebagai Frank Underwood.

Ini merupakan penampilan publik pertama Spacey sejak tuduhan pertama pelecehan seksual dilancarkan terhadapnya November tahun lalu.

Tuduhan dilontarkan oleh aktor Anthony Rapp, yang menyebutnya melakukan pendekatan seksual kepadanya pada 1986 ketika ia masih di bawah umur.

Sesudah itu, berbagai tuduhan lainnya bermunculan seiring gelombang #MeToo, yang dipicu terbongkarnya berbagai skandal dan tuduhan serangan seksual menyangkut produser Holywood yang pernah sangat berkuasa, Harvey Weinstein.

Dalam kasus lain, pada September 2018 pihak Kejaksaan Los Angeles, California, AS, mengatakan mereka tak akan mempidanakan Kevin Spacey atas dugaan kekerasan seksual 1992.

Kejadian itu sudah melewati masa kadaluwarsa dalam ketentuan perundangan California.

Polisi Inggris juga masih menyelidiki beberapa dugaan pelecehan ketika Spacey menjadi direktur artistik pada teater Old Vic London.

Kasus-kasus itu membuat Spacey dipecat dari berbagai peran dalam film-film besar dan sukses, termasuk dari tayangan seri House of Cards dan film All the Money in the World, yang bahkan membuat produser melakukan pengambilan gambar ulang untuk peran Jean-Paul Getty, yang sebelumnya ia mainkan.

Sebuah film yang menampilkan sosoknya, Billionaire Boys Club, juga mengalami nasib sial: pada malam pertama pemutarannya di bioskop-bioskop AS, Agustus lalu, film ini mencatat rekor pendapatan terendah: hanya 126 dollar AS (Rp 1,8 juta rupiah) saja.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/26/194019810/akhirnya-kevin-spacey-dikenai-tuduhan-pidana-pelecehan-seksual-di-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke