Saking tak mau diperiksa dan dirawat, Dian sampai ingin mencabut selang infusnya. Sebelumnya, pria berusia 57 tahun itu didiagnosis mengidap kanker darah stadium empat.
"Lagi diinfus, dia bilang cabut aja infusnya kabur aja yuk, kabur," kata rekan Dian Deddy Dhukun kepada Kompas.com via telepon, Kamis (27/12/2018).
Untuk memintanya agar mau dibawa ke rumah sakit saja, menurut Deddy, istri Dian harus menunggu dua hari. Sebab, Dian terus menerus mengaku takut dirawat di rumah sakit.
"Istrinya bilang 'ke rumah sakit aja, Mas'. 'Enggak mau, nanti ke rumah sakit kayak Om Dodo lagi akhirnya meninggal'. Gitu ngomongnya. Dua hari kemudian, karena dia enggak mau makan enggak mau apa, akhirnya istrinya paksa dibawa ke rumah sakit," ujar Deddy.
Setelah menjalani pemeriksaan, hemoglobin atau Hb Dian sangat rendah. Namun, tetap saja Dian berkukuh pulang ke rumah.
"Katanya 'mau kabur, mau pulang'. Dia katanya kangen banget sama anak-anaknya. Istrinya bilang jangan gimana kalau ada apa-apa, siapa yang ngerawat di rumahnya, sementara kamu harus diinfus," ucap Deddy.
"Pas dokter datang, bilang 'ya sudah kalau kamu mau pulang, risikonya kamu mati'. Digituin sama dokternya, baru dia agak takut. Mau diinfus lagi, tapi begitu dokternya pergi, dia ngajak pulang lagi," tambahnya.
Akhirnya, sekitar pukul 23.30 WIB pada Rabu (26/12/2018), Dian dipindahkan dari ruang gawat darurat RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, ke ruang ICU.
"Sampai sekarang masih di ICU," kata Deddy.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/27/143709310/dian-pramana-poetra-sempat-ingin-cabut-infus-dan-kabur-dari-rs