Saat ini jenazah pelantun "Dunia Akhirat" itu disemayamkan di rumah duka di Jalana Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Dian tiba-tiba mengeluh badannya lemas dan sakit pada punggung serta perutnya pada Jumat (21/12/2018).
Saat itu Dian dan Deddy sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk tampil dalam acara ulang tahun kabupaten itu.
Setelah pulang dari Banyuwangi, keluarga membawa Dian memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya, dokter memberikan diagnosis sementara bahwa Dian mengidap leukimia atau kanker darah.
Dian lantas dirawat di ruang ICU RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, setelah sebelumnya ditangani di ruang gawat darurat.
Sambil Menangis, Mendiang Dian Pramana Poetra Ucapkan Kata-kata Terakhirnya
"Tadi waktu saya besuk dia, saya peluk dia, dia nangis. Dia bilang makasih Om Deddy banyak bantu saya, nangis dia," ungkap Deddy saat dihubunig wartawan via telepon, Kamis malam.
Deddy Dhukun merupakan rekan duet Dian Pramana Poetra dalam lagu "Masih Ada" yang dirilis pada 1989.
Saat ini jenazah pelantun "Dunia Akhirat" itu disemayamkan di rumah duka di Jalan Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan.
Saat ini jenazah pelantun "Dunia Akhirat" itu disemayamkan di rumah duka di Jalana Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Dian tiba-tiba mengeluh badannya lemas dan sakit pada punggung serta perutnya pada Jumat (21/12/2018).
Saat itu Dian dan Deddy sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk tampil dalam acara ulang tahun kabupaten itu.
Setelah pulang dari Banyuwangi, keluarga membawa Dian memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya, dokter memberikan diagnosis sementara bahwa Dian mengidap leukimia atau kanker darah.
Dian lantas dirawat di ruang ICU RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, setelah sebelumnya ditangani di ruang gawat darurat.