"Saya sebagai sahabat dia, sangat kehilangan sekali. Saya respect sama dia dengan karya-karyanya," ujar Erwin saat melayat ke rumah duka di Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018) pagi ini.
Erwin mengenang kali pertama terlibat di industri musik, ia berkolaborasi dengan Dian. Saat Dian merilis album perdananya, kata Erwin, ia yang mengisi suara bass untuk lagu-lagu dalam album tersebut.
"Waktu berkarier saya pemain bass, belum orkestra seperti sekarang, album pertama Dian yang main bass saya. Dia sebagai penyanyi dan pencipta lagu, saya sebagai pemusik. Kami sama-sama belajarlah," ujarnya.
"Dian punya kemampuan musik yang dahsyat waktu muda di usianya. Kami pernah ikut lomba vokal bareng waktu muda, saya kalah sama dia," sambungnya.
Atas kepergian Dian, Erwin mendoakan agar amal kebaikan Dian diterima Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Dian meninggal dunia di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, setelah didiagnosis mengidap kanker darah atau leukimia stadium empat.
Jenazah Dian akan dimakamkan di tempat pemakaman Wakaf Ibaddurachman, Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur, sebelum shalat Jumat.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/28/104820710/erwin-gutawa-saya-sangat-kehilangan-dian-pramana-poetra