JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam film Bird Box arahan Susanne Bier, penonton tidak pernah melihat monster yang menyebabkan segala kekacauan.
Bier justru menggunakan kamera yang ia arahkan sendiri sebagai monsternya dan kemudian mengisyaratkan kehadiran mereka, tetapi penonton tidak pernah bisa melihat mereka dengan baik sebelum melihat korbannya menjadi gila dan bunuh diri.
Mungkin tidak ada visual yang dapat mengukur reaksi monster yang seharusnya dibuat, jadi Bier dengan bijaksana membuat mereka tidak terlihat di layar.
Namun, berbicara dengan Bloody Disgusting, penulis skenario Eric Heisserer mengungkapkan bahwa produser mereka sebenarnya agak memancing untuk menunjukkan makhluk-makhluk itu, dan mereka melangkah lebih jauh dengan menciptakan semacam desain dan membuat adegan dengan monster-monster itu. Hasilnya, tidak berjalan sesuai rencana.
"Tadinya akan ada pria hijau dengan wajah bayi yang mengerikan. Itu seperti ular dan saya seperti, 'Saya tidak ingin melihatnya ketika pertama kali terjadi. Bawa saja ke kamar. Kami akan shooting adegan itu'. Saya berbalik dan dia seperti (menggeram pada saya). Itu membuat saya tertawa. Itu hanya bayi yang panjang dan gemuk," katanya.
Agaknya, konsep moster yang semula akan ditampilkan adalah semacam makhluk dengan wajah bayi. Itu akan mengambil metafora film dan membuatnya mengerikan karena ketakutan utama karakter Sandra Bullock, yakni seorang ibu bernama Mallory.
Namun, nyatanya penonton tidak perlu memiliki monster berupa bayi yang panjang dan gemuk untuk menggedor rumah di keseluruhan film.
"Sangat mudah menjadi lucu," kata Bier dalam wawancara yang sama.
"Kami benar-benar mengambil gambar itu dan menghabiskan banyak energi, tetapi setiap kali aku melihatnya, aku seperti ini tidak akan tegang."
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/28/135405210/terungkap-alasan-film-bird-box-tak-perlu-tampilkan-monster