Menurut kakak Dian, Denny Arantika, keluarga sengaja memakamkan jenazah Dian satu lahat dengan ayahnya, karena banyaknya kemiripan antara Dian dengan Hadi Suwito.
"Karena ini wakaf keluarga jadi harus dibawa. Bersamaan secara kebetulan mas Dian kan punya tahi lalat di sini (pipi sebelah kiri) papanya pun sama di sini (pipi sebelah kiri). Jadi intinya dia sama, papa sudah lama meninggal juga, jadi dimakamkan di tempat yang sama," ujar Denny usai prosesi pemakaman.
Denny juga mengatakan, dimakamkannya adiknya bersama sang ayah, agar keluarga dapat lebih mudah saat berziarah.
"Jadi kalau kita mau ziarah kan senang di sini," ucapnya.
Sebelumnya Dian meninggal dunia setelah didiagnosa mengidap kanker darah stadium IV pada Kamis (26/12/2018) pukul 20.05 WIB.
Dian dikenal sebagai musisi gaek Indonesia yang karyanya hits di tahun 1980-1990an. Duetnya bersama Deddy Dhukun dalam duo 2D membuat namanya semakin melambung.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/28/163348910/dian-pramana-poetra-dimakamkan-satu-lahat-dengan-mendiang-ayahnya