Menurut dokumen yang diajukan oleh perusahaan turnya, Nathan Cable Touring, Sheeran meraup hampir 38,9 juta pound sterling (sekitar 49 juta dolar AS atau Rp 562 miliar) untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2018.
Jika angka itu dibagi dengan 365 hari dalam setahun, yang keluar sekitar 106.600 pound sterling (134.000 dolar AS atau setara Rp 1,9 miliar) per hari.
Dokumen-dokumen keungan itu diajukan ke Companies House (perusahaan registrasi di Inggris) akhir tahun lalu.
Dari keuntungan konsernya itu, Sheeran memberi dirinya sendiri gaji yang besar sekitar 17,5 juta pound sterling (sekitar 22,1 juta dolar AS atau Rp 319 miliar). Namun, ia masih memiliki sisa hampir 26 juta pound sterling (sekitar 32,8 juta atau Rp 474 miliar).
Menurut Pollstar, tur konser Ed Sheeran telah memecahkan rekor dengan penjualan 4.860.482 tiket di 53 kota di dunia dan 94 pertunjukan.
Namun, ini bukan satu-satunya sumber penghasilan Sheeran. Pemenang Grammy empat kali itu juga memiliki perusahaan Ed Sheeran Limited.
Pada 2017, perusahaan itu memiliki omset sekitar 36,3 juta pound sterling (sekitar 45,8 juta dolar AS atau Rp 662 miliar) dan laba kotor sekitar 27,3 juta pound sterling (sekitar 34,4 juta dolar AS atau Rp 496,5 miliar).
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/03/081301110/ed-sheeran-raup-rp-19-miliar-per-hari-dari-konser-divide-tour