"Ya istri saya waktu ngadu ke saya 'Aa ini kayaknya ada orang yang sudah keterlaluan. Saya kok enggak merasa nyaman dengan kata-kata ini'. Apa yang harus saya lakukan?'," kata Anjas menirukan istrinya saat ditemui di lokasi shooting Anak Langit di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
Mendengar keluhan istrinya, Anjas lalu memberikan masukan untuk membalas komentar salah satu warganet yang menghina bentuk tubuhnya tersebut.
"'Ya sudah kamu ngomong aja ke orangnya'. Ya dia bicara sebagaimana Anda lihat lah, yang di posting-an Dian," kata Anjas.
Meski istrinya telah membalas komentar tak sedap itu, Anjas mengerti bahwa hati Dian tetap sakit. Anjas pun yakin, perasaan yang sama akan dirasakan para wanita di luar sana yang bentuk tubuhnya dihina.
"Tapi saya sebagai suami saya tahu bagaimana isi hati istri saya dan saya tidak mau hal ini terjadi terhadap istri-istri yang lain dan pihak wanita-wanita yang lain hal ini yang terjadi," ucapnya.
Untuk itulah akhirnya Anjas meminta akun @corissa.puteri yang melakukan penghinaan untuk meminta maaf. Tak main-main, mereka juga melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib.
"Makanya saya mengambil tindakan yang tegas sampai akhirnya saya harus melaporkan yang bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya, Anjas mengancam akan melaporkan seorang warganet yang telah mengolok-olok fisik istrinya ke polisi. Si warganet berkomentar tak pantas tentang bentuk hidung Dian.
"Sebelum kamu membuat pernyataan Maaf baik secara Sosial media ataupun di Koran Kompas sebanyak satu lembar penuh maka saya akan segera melaporkan kamu ke pihak yg berwajib," tulis Anjas di akun Instagram-nya, @anjasmara, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (30/12/2018).
Melalui aplikasi Instagram, Anjas mengunggah permintaan maaf dari warganet yang menghina istrinya itu. Meski demikian, Anjas tetap ingin membawa hal permasalahan ini ke polisi. Anjasmara pun melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (2/1/2018).
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/03/182215310/dian-nitami-mengeluh-pada-anjasmara-soal-warganet-yang-menghina-bentuk