Hal tersebut Ade katakan saat ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
"Saya sampai sekarang masih belum percaya ya, kalau saya kehilangan banyak orang yang saya sayangi," kata Ade.
"Sampai tadi malam saya pulang, masuk kamar, saya enggak nangis. Saya berusaha kuat, karena ada anak-anak juga. Ya Allah, inilah hidup saya. Saya cerita sama Allah dan kalau untuk trauma, iya ada," sambungnya.
Belum hilang trauma dari peristiwa itu, Ade bercerita, saat menaiki pesawat dia mengalami guncangan hebat dan teringat akan firasat anaknya, sebelum kejadian tsunami.
"Kemarin, saya terbang pesawat terakhir jam 8, itu ada guncangan. Memang di atas ada guncangan kencang banget. Saya udah pasrah," katanya.
"Karena pada saat kejadian malam itu (sebelum terjadi tsunami), anak saya itu bilang ke istri saya 'Bun, pulang, Bun, atut (takut)'. Nah kemarin di pesawat bilang, 'pulang, takut' wah, saya kepikiran sama putri saya kan. Sampai pilotnya bilang, tidak perlu khawatir, ini hanya guncangan biasa," lanjutnya.
Meski trauma itu belum sepenuhnya hilang, Ade berusaha untuk menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
"Saya harus banyak ngajak anak bermain. Kalau mengingat kembali, ya sampai kapan? Akan sedih terus nantinya," imbuh Ade.
Sebelumnya diberitakan istri Ade Jigo, Meyuza, meninggal dunia akibat terjangan tsunami yang melanda Tanjung Lesung Beach Resort, tempat Ade tampil.
Rekan Ade di Duo Jigo, Heriyanto atau yang lebih dikenal sebagai Aa Jimmy, dan keluarganya, juga meninggal dunia.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/04/120236910/ade-jigo-saya-belum-percaya-kehilangan-banyak-orang